Tingkatkan Layanan Pengujian Penerapan, BB Penerapan Lakukan FGD Akselerasi Akreditasi Laboratorium
Bogor - Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Sumber Daya dan Akselerasi Akreditasi Laboratorium Lingkup BSIP Penerapan digelar oleh Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP Penerapan) di Ruang Rapat Bisbul, Bogor (31/08/2023). Acara ini dihadiri oleh Kepala BSIP - Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. , Sekretaris BSIP - Dr. Haris Syahbuddin, DEA., Kepala BSIP Penerapan – Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc., Kepala Pusat dan Kepala Balai Besar Lingkup BSIP lainnya, besarta staf. FGD digelar secara hybrid, dengan peserta sekitar 150 orang.
Plt. Kepala BSIP dalam arahannya menyatakan apresiasi terhadap kegiatan FGD ini karena laboratorium adalah unsur pendukung strategis tugas dan fungsi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang harus dikelola secara profesional. “Tusi standardisasi harus bisa juga dilakukan di BSIP Penerapan, tidak hanya koordinasi, tapi juga pengendalian Balai Penerapan selindo. Salah satu pengujian yang paling penting adalah pengujian benih, minimal harus ada laboratorium sertifikasi benih di 11 provinsi utama,” tambah Ka BSIP.
Dalam FGD tersebut, ditampilkan beberapa materi dari narasumber kompeten, yaitu Arah dan Kebijakan Penguatan Sumber Daya Menuju Laboratorium Terstandar oleh Sekretaris BSIP dan Akselerasi Akreditasi Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2017 oleh BSN. Selain itu, diangkat juga sharing experiences dari laboratorium BSIP Banten dan Papua Barat.
Saat ini, sebanyak 9 dari 34 laboratorium dari BPSIP sudah terakreditasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong dan mempercepat akreditasi seluruh laboratorium demi meningkatkan pelayanan pada stakeholder. Dengan adanya FGD ini, diharapkan pengelola laboratorium yang ada di Balai Penerapan seluruh Indonesia mendapat pengetahuan dan pengalaman untuk mewujudkan laboratorium yang berkualitas dan terakreditasi.